Friday, July 21, 2006

selingkuh

Masihkah Selingkuh Sebuah Dosa?

Benarkah lelaki memang didesain untuk tidak setia? Itukah alasan mengapa lelaki (dalam syariat Islam) dibolehkan menikahi empat wanita?

"Setia itu ngga mungkin, kecuali elo memang ada masalah dengan kelelakian elo. Karena itu pilihannya, selingkuh atau poligami!" doktrin seorang temen gw; seorang laki-laki, tentu saja.

"Ayat itu sebuah ujian... Sebenernya, Allah mengharapkan setiap lelaki beristri satu orang. Cermati kalimat penutupnya, '... namun jika kau merasa tak bisa adil, maka satu sajalah!' Merasa bisa membagi cinta dengan empat wanita secara adil, adalah sebuah kesombongan yang absurd," kata temen gw yg laen, kali ini perempuan.




Beberapa survei yang bisa dipercaya... memperlihatkan kesetiaan lelaki memang menjadi sesuatu yang makin langka. "Kesetiaan hanya milik mereka yang bermasalah dengan kelelakiannya..." Busyet dah, kalo sampe doktrin temen gw itu memang sebuah kebenaran.

"Kalo gw sih, lebih milih selingkuh, itu pun bukan selingkuh yang permanen [bah, apa pulak itu? emang ada selingkuh semi permanen, hanya berbahan triplek?] Poligami itu akan sangat melukai hati seorang istri sepanjang hidupnya... " lanjut si temen.

Bahkan beberapa wanita mengaku lebih memilih (kalau memang harus memilih) diselingkuhi daripada dipoligami. "Selama aku tak tahu, tak apa-apa..." Ironisnya, mereka toh tahu juga, bahwa kekasihnya nyaris mustahil tidak akan menyelingkuhinya, minimal lewat sebuah one night stand yang tak meninggalkan sebuah kenangan pun.

Auk ah... orang udah dihantam tsunami, sempet-sempetnya bahas perselingkuhan... eits, tp jangan-jangan tsunami dateng karena kita menganggap selingkuh bukan lagi dosa ya....


0 Comments:

Post a Comment

<< Home