Friday, June 02, 2006

bang**t! bencana itu bukan hukuman

soal komentar, anak bangsa ini memang luar biasa jagonya. jumlah kalori yang dikeluarkan komentator (dan penonton) sepak bola, nyaris sama dengan yang dibakar oleh pemain bola di lapangan.

tapi kalo soal bola, tak apa-apalah...

yang buat geram, mereka yang berkomentar soal bencana. "itulah azab dari tuhan, karena mereka banyak dosa, banyak maksiat, bla bla bla".


busyet! orang udah kena musibah, dikatain banyak dosa pula. mereka sedang menunjuk hidung para korban sembari berkata, "kau layak mendapatkannya, karena kau berdosa!" itu yang mereka katakan pada rakyat aceh yang diterjang tsunami, juga dikatakan kepada warga bantul yang diguncang gempa.

inilah orang-orang yang terlalu mudah mengadopsi kisah di kitab-kitab suci, yang memang kerap menggambarkan tuhan sebagai sosok yang langsung marah begitu ada makhluknya yang berbuat salah. bahkan dalam bagian tertentu di perjanjian lama, sebagian juga dikisahkan dalam alqur'an, dosa satu atau beberapa orang, bisa mendatangkan konsekuensi hukuman bagi orang satu kampung.

tapi yang punya otoritas untuk mengatakan sebuah bencana adalah hukuman dari tuhan itu hanya kitab suci! kita tidak layak ikut-ikutan menghakimi!

saya yakin, tuhan tidak begitu selera lagi menghukum manusia di atas dunia, sebab kalau demikian, mestinya israel yang biadab itu dulu yang kena gempa atau tsunami terdahsyat. bukankah tiap hari dia menjadi jagal bagi anak-anak palestina?

soal maksiat? wah, mestinya swedia atau belanda dong, yang jelas-jelas melegalkan segala bentuk pelacuran, bahkan denger-denger di belanda ada wacana untuk melegalkan perempuan mulai ngeseks sejak umur 12 tahun. enak banget tuh datangin tsuanami di belanda, orang negerinya di bawah permukaan laut.

jadi para bang**t yang hipokrit, tolong berhenti menambah beban bagi mereka yang terkena bencana. jangan sok mengerti kehendak dan rencana tuhan. diam dan tunggu saja, siapa tahu besok giliranmu, dan aku janji tidak akan memakimu dengan kata-kata, "makanya jangan sembarangan menuduh orang sebagai pendosa!"

3 Comments:

Blogger Yati said...

ups..., baru ngeliat judul kek gini di blog ini!
ya, mereka satu perguruan dengan pendeta dan ulama yang suka nakut2in jemaah kali...hehehe

9:45 PM  
Anonymous Anonymous said...

Your are Nice. And so is your site! Maybe you need some more pictures. Will return in the near future.
»

11:21 PM  
Anonymous elmubarok said...

yang jelas bencana adalah ujian supaya kita sadar dengan kewajiban kita terhadap tuhannya...

2:27 PM  

Post a Comment

<< Home