dunia mungkin tidak didesain untuk perempuan

perhatikan komparasi fakta2 di bawah ini:

perempuan ada perawannya, yang bila "digunakan" sebelum menikah, akan jadi stigma mahaberat di hadapan masyarakat.

lelaki? lupa tuh, di mana ya hilangnya....


perempuan pulang malam? kupu2 malam tuh, nyambi jual badan.

lelaki? wah dia memang tak kenal lelah mencari nafkah


perempuan banyak ngobrol (di tempat kerja), dasar penggosip!

lelaki? oh, mereka sedang melakukan diskusi cerdas!


perempuan punya banyak pasangan, dasar piala bergilir, berbakat jadi lon**

lelaki? memang kawan tu anak main, patenlah...


istri minta berhubungan dengan suami? huh, dasar tak ada adat..

lelaki? kalau sampai ditolak, malaikat pun ikut mengutuk si istri sampai besok pagi


bahkan sampe pada dimensi lain, dalam kehidupan berikutnya... konon di surga yang disediakan bidadari2 cantik yang selalu jadi perawan lagi setiap habis digunakan (perhatikan bentuk kata jamaknya dan soal keperawanan tadi), tidak ada catatan yang jelas tentang bidadara-bidadara untuk wanita...

tetapi karena "tidak Kuturunkan ilmu kepadamu kecuali sedikit", tahan diri dari mengutuk siapapun... apalagi Dia... karena kita tidak pernah tahu pasti apa sebenarnya yang sedang terjadi.