Thursday, August 25, 2005

merdekalah katanya...

merdekalah namanya...
minyak tanah diantre berbaris-baris
merdekalah katanya
bayi kurang gizi tak lagi mampu menangis

merdekalah rupanya
anakku tak lagi punya tanah lapang
merdeka sepertinya
tiap hari hutanku gundul ditebang

wajah pahlawanmu buram di buku-buku sejarah
kalah dengan sinchan yang tertawa meriah
makam pejuang suram di bawah cahaya temaram
tersisih mall, plaza, atau musik dum dam dum dam
tapi merdekalah namanya....

suara soekarno kini tak lagi seru mengharu
sudah ada polifonik handphone terbaru?
lagu indonesia raya ciptaan siapa, Masa bodo
kalau aku tak tahu, so what gitu lho!
tapi merdekalah rupanya...

pada ini negeri
susah benar untuk tetap bangga di hati
seperti tersia, sukma pejuang ke bumi bertaut
makin ke tepi negeriku hanyut

suatu hari barangkali
kita tak layak teriak merdeka lagi
atau sejak hari ini?

0 Comments:

Post a Comment

<< Home