Friday, August 12, 2005

kok semangat sekali membela tuhan?

Saya bingung, banyak orang demikian semangatnya membela Tuhan, seolah-olah Dia makhluk lemah dan tak berdaya. Mengapa kita tidak pernah cukup marah melihat orang miskin diperlakukan semena-mena, padahal merekalah yang sebenarnya butuh pembelaan kita." Pi Patel, dalam novel Life of Pi, karya Yan Martell.

Aku pun setuju, terlalu banyak energi yang dikeluarkan manusia untuk membela Dia Yang Maha Perkasa. Kadang aku pun hampir setuju pula, bagusnya memang tak usah ada agama, jika hanya jadi alasan berantam dan saling bunuh.

Banyak kali orang yang pantang tak tampil sebagai pembela Tuhan. Sikit-sikit orang dianggap melecehkan, menghina. Yang tak ada hubungannya pun dihubung-hubungkan.

Padahal di antara yang (sok) membela itu, mungkin ada yang pernah berzinah di kamar hotel, meski dia tahu, di laci lemari hotel itu ada Alquran, atau mungkin ber-quicky sex ria di dalam mobil, sementara di atas dashboardnya tergantung salib berukir, segitu gedenya sampe ngalangin pandangan sopir.

Sudahlah, mari buat Tuhan tersenyum, dengan membantu makhluk-Nya yang memang butuh bantuan. Dia sungguh terlalu perkasa untuk dibela siapapun. Tahu tidak, kita sudah membuat ribuan, atau mungkin jutaan penggemar Dewa, menjadi lebih muak dengan Tuhan. Untung aku bukan bukan salah satunya, tapi toh lama-lama bisa muak juga.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home