Thursday, December 07, 2006

Idul Fitri Kita Beda, Poligami Kita Kompak

nu dan muhammadiyah, boleh bersilang pendapat soal penetapan jatuhnya idul fitri... padahal bulan di atas sana cuma satu... tapi soal poligami, mereka kompak. din syamsudin dan hasyim muzadi, kemarin sama sigapnya bereaksi atas rencana pemerintah memperluas larangan poligami.

yang dibilang intervensi negara terhadap agamalah, memfasilitasi perzinahanlah. ..
lha, skb pendirian rumah ibadah emangnya bukan intervensi? terus, kenapa pula berani membuat seolah hanya ada dua pilihan: poligami atau zinah? busyet dah, emangnya semua laki-laki hyper apa?

kemarin katanya, poligami dalam islam itu motivasinya mulia: mengangkat derazat wanita. ini kok jadi semata-mata menjadi legalisasi penyaluran syahwat semata? yang mana yang betul?

tapi soal motivasi mulia itu sepertinya memang hanya retorika. sebab kalau benar, aa gym mestinya kawin dengan janda jelek, yang betul-betul butuh pendamping menjalani beratnya kehidupan... ini pula janda cakep euy....

nabi saw marah besar ketika mendengar putri beliau, fathimah akan dipoligami ali bin abi thalib ra. ketika mendengar rencana itu, nabi pun langsung masuk ke masjid dan naik mimbar, lalu berseru:
"beberapa keluarga bani hasyim bin al-mughirah meminta izin kepadaku untuk mengawinkan putri mereka dengan ali bin abi thalib. ketahuilah, aku tidak akan mengizinkan, sekali lagi tidak akan mengizinkan. sungguh tidak aku izinkan, kecuali ali bin abi thalib menceraikan putriku, kupersilakan mengawini putri mereka.

ketahuilah, putriku itu bagian dariku; apa yang mengganggu perasaannya adalah menggangguku juga, apa yang menyakiti hatinya adalah menyakiti hatiku juga."

kurang jelas apa dari hadis ini, bahwa poligami akan menyakiti hati wanita?

soal kemampuan adil? siapa yang meragukan keagungan jiwa ali bin abi thalib... dia satu-satunya manusia, selain rasulullah sendiri, yang kemuliaannya diakui, baik oleh kalangan sunni maupun syiah.

tapi menurut rasulullah, dia pun tidak akan cukup adil, dan tetap saja akan menyakiti hati fatimah....

tapi mungkin orang-orang seperti aa gym merasa bisa lebih adil dari ali bin abi thalib... kalau memang begitu, ya monggo...